Cerita Saya

Foto saya
Selalu belajar dan mencari ilmu yang berguna/bermanfaat untuk pribadi dan masyarakat.

Kamis, 23 September 2010

Sistem Keuangan

  • Sistem Keuangan setan Sangat Merugikan Umat Manusia , (Author: Republika)
  • Dr. Ahmad Riawan Amin mempertegas penyebab miskin umat Islam di Indonesia. Menurutnya, penyebab kemiskinan tersebut adalah bangsa ini masih terus terjebak pada satanic finance atau sistem keuangan setan yang diprakarsai negara-negara Barat.

    “Ada tiga pilar yang menjadi kekuatan sistem keuangan setan. Yaitu, uang kertas, dibolehkannya bank melakukan pencetakan uang, dan sistem riba,” papar praktisi perbankan syariah yang aktif menulis buku tentang pentingnya penerapan sistem ekonomi syariah.

    “Uang kertas yang sekarang menjadi alat tukar kita, sebenarnya uang yang dipaksakan. Karena tidak mempunyai nilai dari uang itu sendiri,” jelas Riawan. Karena itu, menurutnya, di antara langkah yang harus dilakukan umat Islam adalah selain kembali kepada sistem ekonomi syariah juga harus mulai menerapkan uang dinar dan dirham.

    Riawan Amin tidak menyebutkan siapa biang kerok di balik kebusukan sistem ekonomi saat ini. “Saya tidak perlu menyebutkan siapa. Tapi, saya yakin kita sudah tahu. Bayangkan, penduduk yang jumlahnya hanya 1 sampai 2 persen Amerika bisa menguasai 80 persen perekonomian Amerika. Dan orang-orang inilah yang menguasai 30 persen ekonomi dunia,” papar Riawan lebih jelas.

    Masih menurut Riawan, Indonesia mungkin masih lebih bagus dari Amerika dalam soal keuangan. Karena bank sentralnya masih milik negara. Tapi di Amerika, The Fed atau bank sentral Amerika sama sekali bukan milik negara. Tapi gabungan dari beberapa perusahaan keuangan swasta di sana. Berkait dengan fractional reserve requirement, Riawan menjelaskan dewasa ini jumlah uang yang bisa dihasilkan oleh bank bisa senilai sembilan kali lipat dari total uang yang sebenarnya beredar di masyarakat karena di-back up oleh koin emas atau perak, sebab bank hanya perlu mencadangkan 10 persennya saja. Uang itulah yang dipinjamkan kepada masyarakat dengan bunga (interest) yang merupakan pilar ketiga “Sistem Keuangan Setan”,” papar Riawan.
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentar tidak mengandung unsur PORNOGRAFI dan SARA

    Powered By Blogger

    Entri Populer