Cerita Saya

Foto saya
Selalu belajar dan mencari ilmu yang berguna/bermanfaat untuk pribadi dan masyarakat.

Minggu, 01 Maret 2009

Cerita Dasyat

Survei Perlemen Israel: Pelacuran Harus Didukung


Lebih dari 80 persen warga Israel percaya bahwa prostitusi bukanlah sesuatu hal yang harus dilarang, bukan tindakan kriminal, dan bahkan harus didukung. Temuan ini diperoleh dari sebuah survey terbaru yang diselenggarakan oleh Komite Parlemen Israel (Knesset) tentang “Status Perempuan” hari Senin kemarin (15/10).

Dalam survey ini, lebih dari 500 warga Israel diwawancarai secara acak. Knesset’s Research Department dan Teleseker Company menanyakan kepada mereka apakah prostitusi, termasuk para lelaki yang datang ke tempat-tempat lokalisasi dan melakukan transaksi dengan para pelacur dan organisasi yang menyediakan jasa pelacuran (germo) harus dilarang dan diajukan ke pengadilan.

Jawaban yang diperoleh menyatakan bahwa mayoritas responden mengaku hal itu tidak perlu dilakukan bahkan bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

Hukum yang berlaku di Israel sampai dengan saat ini mengenai masalah pelacuran hanya melarang siapa pun untuk menyelundupkan perempuan-perempuan luar untuk dijadikan pelacur ke Israel tanpa izin, teramsuk di sini perdagangan perempuan luar yang dimasukkan ke wilayah pendudukan Israel. Prostitusi dan transaksi terkait jasa tersebut tidak dilarang.

Survei mengenai apakah pelacuran harus dibasmi di Israel itu merupakan usulan dari Knesset sendiri untuk mengetahui keinginan warga Israel. Walau mayoritas responden menyeujui prostitusi, namun ada juga sebagian kecil yang menolaknya dan menyatakan bahwa baik konsumen maupun penyedia jasa pelacuran harus dituntut di muka hukum, bahkan foto-foto mereka harus dipampang ke muka publik agar ada efek jera.

Sebagai gambaran, orang-orang Yahudi merupakan orang-orang yang terbanyak berada di belakang bisnis pelacuran di seluruh dunia. Lewat kelompok mafia, dari mafia jalanan hingga mafia berdasi, mereka mengorganisir pelacuran dari tingkat yang yang paling rendah ke prostitusi kalangan jet set. Bahkan MOSSAD sendiri memiliki sayap intelijen yang mempergunakan perempuan cantik dan laki-laki rupawan, yang disebutnya ‘Swallows’ dan ‘Romeos’, sebagai pelacur untuk mengumpan musuh-musuhnya.(Rizki/jpost) eramuslim.com

Cerita Sohib/hanya cerita


"beware...iam still wacthing both of you"










"Pren urusannye sampe disini aje ye, masalahnye jangan ampe ngelebar kemane-mane. Soalnye gw juga lagi disorot nich pren", si Togog dech mulai khawatir karena die sedang diperhatikan oleh atasannya tentang laporan lembar fotokopian yang jumlahnya dan waktunya sangat tidak wajar.

"Tenang pren kalo loe dipecat gw bantu dech loe nyari kerjaan, mungkin di tempat cucian kendaraan si Togog di daerah cilincing elo bakal ditaroh buat bagian pembukuan", si brewok nenangin hati si Jeprot gus nimpalin omongan si Togog."Kalo gw dipecat gak masalah pren, gw belon merit nah kalo elo gimane? bisa-bisa jadi kuli loe.Sekarang gini aje pren kalo bisa tutupin yaaahh loe tutup-tutupin dech ntar gw ma si Togog juga bakalan bantu loe, gimane pren......ok"(Kliatannye si Brewok mulai pus gw nich).

Si Bogel yang tahu dosanya hampir sama dengan si Togo dan brewok hanya bisa mengiyakan saja omongan mereka.

Dua hari berturut-turutJeprot di brifing(tepatnye sih di tekan) ma ntu 2 sohib supaya posisi mereka di tempat kerjanya aman gus tanpa cacat, secara gituuuu heheheheheee......

Mereka berdua(Togog dan Brewok)min si Bogel memang sangat akrab, spesialisasi si Brewok dan si Togog tidak jauh berbeda.Mereka sangat pintar sekali dalam berbicara(bahasa alusnya) bahkan sering mengganti nama seseorang dengan sebutan apa yang mereka berdua suka, periang, dan cepat akrab dengan seseorang yang belum dikenalnya, koleganya pun sangat banyak sekali .Mereka berdua sangat mudah untuk dimintai tolong walaupun pada saat jam sibuk kerja, pertolongan itu mereka lakukan di luar kantor mereka yaitu di pos sekuriti. Satu persatu peminta tolong mereka layani dengan ramah sekali(mereka berdua memang baik ya).

Pas hari H nya Jeprot di minta untuk mengundurkan diri dari perusahaan dengan imbalan hanya 1 bulan gaji(setelah bekerja dan mengabdi selama 7 tahun lewat).Togog dan si Brewok makin merasa bahwa dunia ini akan atau sedang kiamat, muka dan aura mereka berdua sangat tidak beraturan sedangkan si Bogel hanya bisa pasrah(yang pada akhirnya siBogel juga keluar dari perusahaan itu).

Endingnya: Jeprot dan si Bogel harus keluar dari perusahaan sedangkan Togog dan Brewok sampai saat ini masih bekerja, bahkan mereka berdua mendapatkan penghargaan dari perusahaan.

catatan:
1. Cerita ini hanya rekayasa semata, nama tokoh dan kejadian juga hasil rekaan.Apabila ada
kesamaan pada nama tokoh dan atau kejadian, itu hanya suatu kebetulan semata.
2. Cerita sengaja tidak lengkap dan terkesan terburu-buru, itu hanya taktik semata agar cerita
ini tidak dibajak oleh orang lain.Huauahahahahaa....pd banget ya gw
Powered By Blogger

Entri Populer