Saat ini
kita dibuat tercengang-cengang dengan sepak terjang Prof.Dr.KH. Said Aqil
Siradj Ketua Umum PBNU yang melontarkan berbagi tuduhan keji kepada umat Islam.
Namun ternyata perilaku nyeleneh bak pendekar mabok ini bukan hanya
sekarang saja terjadi. Tulisan ini hanya sekedar mengumpulkan remah-remah
yang bertebaran di internet terkait sepak terjang KH. Said Aqil Siradj.
Sebelumnya mari kita mengenal KH. Said Aqil Siradj lebih dekat dengan membaca
sedikit curiculum vitaenya.
Nama : Prof Dr KH Said Agil Siradj
Nama lengkap : Said Aqil Siradj
Nama istri : Nur Hayati Abdul Qodir
Nama Anak:
Nama lengkap : Said Aqil Siradj
Nama istri : Nur Hayati Abdul Qodir
Nama Anak:
- Muhammad Said Aqil
- Nisrin Said Aqil
- Rihab Said Aqil
- Aqil Said Aqil
Tempat dan
tanggal lahir: Cirebon, 03
Juli 1953
Hobby: Membaca, Silaturrahmi dan Ibadah (?)
Hobby: Membaca, Silaturrahmi dan Ibadah (?)
Riwayat
Pendidikan:
- Pendidikan
Formal
- S1 Universitas King Abdul Aziz, jurusan Ushuluddin dan Dakwah, lulus 1982
- S2 Universitas Umm al-Qura, jurusan Perbandingan Agama, lulus 1987
- S3 University of Umm al-Qura, jurusan Aqidah / Filsafat Islam, lulus 1994
- Non-Formal
- Madrasah Tarbiyatul Mubtadi’ien Kempek Cirebon
- Hidayatul Mubtadi’en Pesantren Lirboyo Kediri (1965-1970)
- Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta (1972-1975)
- Pengalaman
Organisasi
- Sekertaris PMII Rayon Krapyak Yogyakarta (1972-1974)
- Ketua Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Mekkah (1983-1987)
- Wakil Katib ‘aam PBNU (1994-1998)
- Katib ‘aam PBNU (1998-1999)
- Penasehat Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (Gandi) (1998)
- Ketua Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) (1998-sekarang)
- Penasehat Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam UI (1998-sekarang)
- Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998 (1998)
- Ketua TGPF Kasus pembantaian Dukun Santet Banyuwangi (1998)
- Penasehat PMKRI (1999-sekarang)
- Ketua Panitia Muktamar NU XXX di Lirboyo Kediri (1999)
- Anggota Kehormatan MATAKIN (1999-2002)
- Rais Syuriah PBNU (1999-2004)
- Ketua PBNU (2004-sekarang)
-
Profesional Kegiatan
- Tim ahli bahasa indonesia dalam surat kabar harian Al-Nadwah Mekkah (1991)
- Dosen di Institut Pendidikan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) (1995-1997)
- Dosen pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1995-sekarang)
- Wakil Direktur Universitas Islam Malang (Unisma) (1997-1999)
- MKDU penasihat fakultas di Universitas Surabaya (Ubaya) (1998-sekarang)
- Wakil ketua dari lima tim penyusun rancangan AD / ART PKB (1998)
- Komisi member (1998-1999)
- Dosen luar biasa Institut Islam Tribakti Lirboyo Kediri (1999 – sekarang)
- Majelis Permusyawaratan Rakyat anggota fraksi yang mewakili NU (1999-2004)
- Lulusan Unisma direktur (1999-2003)
- Penasehat Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) (2001-sekarang)
- Dosen pascasarjana ST Ibrahim Maqdum Tuban (2003-sekarang)
- UNU Dosen lulusan Universitas NU Solo (2003-sekarang)
- Lulusan Unisma dosen (2003-sekarang)
- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) 2010-2015
Berikut
fakta sepak terjang KH. Said Aqil Siradj yang terekam media dan bisa membuat
kita menimbang-nimbang apakah bisa kita mengajukan pertanyaan “Kyai Said,
sampeyan muslim?
1. Kyai Said
mengutuk ‘kekerasan’ yang dilakukan oleh umat Islam, dekat dan mesra dengan
kelompok minoritas (non muslim dan penganut aliran sesat), mendoakan
keselamatan untuk penganjur kesesatan Ulil Abshar Abdalla dedengkot JIL yang
sekarang nyaman di ketiak partai penguasa dan dekat atau menjadi bagian dari
kelompok pengidap penyakit SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme, Liberalisme).
2. Kyai Said penjilat penguasa dan
mengkhianati suara rakyat dengan mengkritik beberapa tokoh agama yang menuduh
pemerintah telah berbohong.
3. Kyai Said Aqidahnya rusak.
Berikut
kutipan pemikiran Said Aqil Siradj dalam sebuah tulisannya berjudul “Laa
Ilaha Ilallah, Juga ” menurutnya :” Agama yang membawa misi Tauhid
adalah Yahudi,Nasrani dan Islam. Ketiga agama tersebut datang dari Tuhan
melalui nabi dan rasul pilihan. Yahudi diturunkan melalui Musa, nasrani
diturunkan melalui Isa dan Islam diturunkan melalui nabi Muhammad SAW.
Kedekatan ketiga agama samawi yang sampai saat ini dianut manusia semakin
tampak jika dilihat dari genealoi ketiga utusan (Musa, Isa, Muhammad) yang
bertemu pada Ibrahim. Ketiga agama tersebut mengakui Ibrahim sebagai the
Faunding Father’s bagi agama tauhid. Jadi ketiga agama tersebut sama-sama
memiliki komitmen untuk menegakkan kalimat tauhid….. dari ketiga macam tauhid
diatas(tauhid Rubbubiyah,Uluhiyah dan asma wa sifat), tauhid Kanisah Ortodhoks
Syiria (Kristen Oerthodok) tidak memiliki perbedaan yang berarti dengan tauhid
Islam……….dst (Menuju Dialog Teologis Kristen Islam karya Bambang
Noorsena penganut Kristen Orthodok Syiria).
4. Kyai Said melontarkan
perkataan kesyirikan.
Kyai Said
pernah berkata “Jika seseorang berdoa’a pada batu secara khusyu’ maka
Alloh akan mengabulkan do’anya karena kalau tidak terkabul maka Alloh akan sama
dengan batu“.
5. Kyai Said berbuat bid’ah.
Said Aqil
pernah mensponsori dan mengadakan doa bersama antar agama dalam sebuah tema ” Indonesia
Berdoa” yang dihadiri beberapa tokoh kafir (non muslim)dan juga beberapa
pimpinan NU. Sebuah acara mengada-ada (bid’ah mungkar). Hal itu tidak
pernah dilakukan oleh Rasululloh dan para Sahabat. Bahkan tercatat dalam
sejarah Rasullulloh, beliau mengadakan Mubahallah (do’a untuk melaknat) dengan
tokoh Nashara, bukan do’a untuk mencari keselamatan bersama antara beberapa
tokoh agama.
6. Kyai Said pernah mengatakan bahwa “Abdullah
bin Saba’ (pimpinan Syiah) dalam masa Rasululloh dan para sahabat tidak pernah
ada dan tidak pernah dikenal dalam sejarah Islam”. Dalam hal ini Said Aqil
berusaha menutupi dan mendistorsi sejarah Islam. Abdullah bin Saba’
(seorang Yahudi yang masuk Islam kemudian menyimpang dan memimpin Syiah)
berusaha dihilangkan oleh Said Aqil dari panggung sejarah Islam Sehingga
seolah-olah Yahudi tidak dianggap sebagai musuh dan golongan yang pertama-kali
memecah belah dan mengacak-acak Islam.
7. Kyai Said pernah mengakui bahwa dia
pernah belajar Agama Syiah dan dia tidak mempermasalahkan sesatnya ajaran Syiah
tersebut dan dianggapnya wajar-wajar saja.
8. Kyai Said gemar keluar masuk gereja
dan berceramah di sana.
9. Kyai Said pernah mengusulkan agar
MUI dibubarkan.
Point 3
sampai 9 dapat dilihat di: http://alislam-pwt.tripod.com/islam__liberal2.htm
10. Kyai Said pendukung ideologi kufur
pluralisme.
11. Kyai Said simpatisan sekte sesat
Syiah.
Dalam buku
Tasawwuf sebagai Kritik Sosial, di antaranya Said Aqil menulis bahwa
kehadiran Islam sarat dengan nuansa politis dan Imam Syafi’i dianggap
simpatisan Syi’ah.
12. Kyai Said bergabung dengan partai
sekuler yang selalu menghalang-halangi upaya penegakkan syariat Islam di
Indonesia.
13. Kyai Said menerima perwakilan GKI
Yasmin namun tidak tabayyun kepada Umat Islam Bogor.
14. Kyai Said adalah pejuang Hindu,
Budha, Kristen dan Konghucu.
Point ini di
atas disimpulkan dari judul KEBHINNEKAAN DAN PLURALISME bab 13 buku TASAWAUF
SEBAGAI KRITIK SOSIAL karangan Said Aqil Siroj, tebitan Mizan, September 2006.
15. Kyai Said pernah bersuara sangat
aneh dan menyakiti para sahabat Nabi Muhammad bahwa orang Arab sepeninggal Nabi
Muhammad mereka murtad kecuali hanya orang-orang Arab Quraisy, itupun tidak
keluarnya dari Islam bukan karena agama tapi karena suku/ kabilah. Dengan
tulisannya di makalah yang sangat menyakiti para sahabat Nabi Muhammad itu maka
Aqil Siradj dikafirkan oleh belasan ulama dan ada gagasan untuk diusulkan ke
almamaternya, Universitas Ummul Quro Makkah, agar gelar doktornya dicabut.
16. Kyai Said secara serampangan mengaitkan
antara pergerakan dakwah Wahabi dengan radikalisme. Dia bahkan membuat istilah
baru tentang dakwah Wahabi, yaitu “ideologi puritanisme radikal.”
17. Kyai said memprovokasi warga NU
untuk melakukan “sterilisasi” masjid-masjid yang menurutnya berpotensi menjadi
sarang kelompok puritan radikal.
18. Kyai Said mendukung BIN untuk
memata-matai umat Islam.
http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=40947//
http://forum.detik.com/said-aqil-siradj-sudah-saatnya-intelijen-diberi-hak-menangkap-t293232.html
19. Terpilihnya Kyai Said sebagai Ketua
Umum PBNU disambut gembira dedengkot JIL Ulil Abshar Abdalla.
20. Kyai Said menuduh
lembaga-lembaga Islam yang mendapatkan dana dari negeri-negeri Islam
memproduksi teroris.
21. Kyai Said reaktif dan tidak
memiliki empati.
Ketua Umum
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan jika benar
pelaku bom bunuh diri di Gereja Kepunton Solo terkait dengan bom Cirebon, itu
berarti si pelaku memahami Islam secara salah. Termasuk kenyakinan para bomber
bakal disambut bidadari itu gombal.
22. Kyai Said membawa NU
bermesra-mesraan dengan penguasa (kritikan tokoh muda NU).
23. Kyai Said dipihak Kristen pada
kasus Ciketing Bekasi
24. Kyai Said membawa NU mendekati dunia
politik praktis (lebih dekat dengan penguasa).
25. Kyai Said adalah pemain di dalam
isu pluralisme dan liberalisme.
26. Kyai Said mempromosikan tasawuf
sebagai solusi dari krisis multidimensi yang sedang melanda umat Islam saat
ini, baik agama, ekonomi, maupun politik.
27. Pentolan JIL (Jaringan Islam
Liberal) Ulil Abshar Abdalla tidak mampu menyembunyikan rasa bangganya atas
terpilihnya Said Aqil Siradj yang pro aliran sesat Syiah dan bahkan menjadi
anggota kehormatan Majelis Tinggi Agama Khonghuchu Indonesia 1999-2002.
28. Kyai Said, tanpa canggung
berkhotbah dalam acara misa Kristiani disebuah gereja di Surabaya. Dengan
background belakangnya salib patung Yesus dalam ukuran yang cukup besar.
Beritanya pun dimuat majalah aula milik warga NU, dia juga pernah melontarkan
gagasan liberalnya yaitu merencanakan pembangunan gedung bertingkat, dengan
komposisi lantai dasar akan diperuntukkan sebagai masjid bagi umat Islam,
sedangkan lantai tingkat satu diperuntukkan sebagai gereja bagi umat kristiani,
lantai tingkat dua diperuntukkan sebagai pure bagi penganut hindu, demikian dan
seterusnya. (KH. Lutfi Bashori, Konsep NU & Krisis Penegakan Syari’at).
29. Kyai Said mengatakan bangsa Arab
memiliki kecenderungan kuat untuk memperlakukan orang lain, terutama dari
negeri-negeri non Arab, sebagai budak.
30. Kyai Said menuduh gerakan dakwah
yang merujuk kepada Al-Qur’an dan Sunnah dengan pemahaman ulama salaf sebagai
biang kerok dan sumber konflik di tengah-tengah masyarakat.
31. Kyai Said adalah ulama su’
(jahat).
32. Kyai Said berdoa di kuburan agar
terpilih menjadi Ketua Umum PBNU.
33.
Kyai Said berkolaborasi dengan aliran sesat LDII memperingati HUT RI
ke-62.
http://ldii.net78.net/?Kunjungan_Kelembagaan:LDII_dan_NU_menadakan_%22TABLIGH_AKBAR%22
34. Kyai Said menuduh pemerintah gagal mewujudkan kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis terkait arogansi GKI Yasmin Bogor.
34. Kyai Said menuduh pemerintah gagal mewujudkan kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis terkait arogansi GKI Yasmin Bogor.
35. Kyai Said menulis dalam bukunya
Tasawwuf sebagai kritik sosial, bahwa kehadiran Islam sarat dengan nuansa
politis, Imam Syafi’i dianggap simpatisan Syi’ah dan pembelaanya terhadap
Ahmadiyah.
36. Kyai Said bertemu dengan pemimpin
Tertinggi Revolusi Syiah Iran, Ayatollah Al-Udzma dalam Konferensi Persatuan
Islam ke-24 di Teheran.
37. Kyai Said meminta Kementerian
Komunikasi dan Informatika untuk segera menutup situs-situs Islam.
38. Kyai Said mengatakan: Syi’ah adalah
mazhab Islam yg membanggakan karena dari generasi ke generasi konsisten
membangun dan menjaga tradisi…
www.xbox360videos.com/index.php?key=%3DGus+Dur&page…
39. Kyai Said menuduh berkembangnya
ajaran Wahabi ala Saudi Arabia ke seluruh pelosok dunia karena dukungan dana
yang sangat besar yang dialirkan ke para aktifis pengikut wahabi.
Kyai Said
mengatakan, Muhammad bin Abdul Wahhab, pendiri wahabisme bukanlah intelektual
muslim yang cemerlang. Tidak ada karya besar yang dihasilkannya karena ia hanya
mengarang kitab-kitab kecil saja.
Kyai Said
mengatakan, Muhammad bin Abdul Wahab melakukan kolaborasi dengan Ibnu Saud,
pendiri kerajaan Saudi Arabia untuk melakukan pemberontakan terhadap
kekhalifahan Turki Utsmani.
Kyai Said
menuduh Muhammad bin Abdul Wahab menghancurkan banyak situs sejarah di Makkah
dan Madinah yang telah dipelihara dengan baik sejak zaman Rasulullah.
40. NU mendapatkan kucuran dana tak
terbatas dari AS.
Kyai Said
mengatakan, NU mendapatkan kepercayaan dari Bank Dunia dalam bentuk pendanaan
tak terbatas untuk kegiatan sosial Ormas yang diklaim terbesar di Indonesia
ini, yang akan terus berlangsung selama NU berdiri. Rencananya dana tak
terbatas tersebut akan digunakan oleh NU untuk membiayai kegiatan civil
society mereka. Seperti diketahui, NU dengan beragam underbouw-nya telah
lama bergiat dalam bidang kesetaraan gender, demokrasi, pengentasan kemiskinan,
multikulturalisme, serta menjaga hubungan baik antar ummat beragama.
Kyai Said
menuduh situs-situs Islam mengajarkan terorisme.
41. Kyai Said menebar fitnah kepada 12
yayasan Islam di Indonesia.
42. Kyai Said mengatakan, Syiah di
Indonesia tidak berbahaya.
43. Kyai Said menuduh Ust. Jafar Umar
Thalib penebar benih radikal.
44. Kyai Said paranoid terhadap muslim
yang menampakkan simbol-simbol sunnah.
45. Kyai Said menghina sahabat dengan
mengatakan sahabat sholat shubuh kesiangan.
46. Kyai Said mengikuti ucapan Gus Dur
mengatakan; “Anta ‘aduwullah Wahabi.” (Wahabi, kamu musuh Allah).
Artinya Gus Dur telah mengkafirkan umat Islam lainnya.
Demikian
sedikit catatan terkait sepak terjang Kyai Said yang dapat kami himpun. Mungkin
masih banyak catatan lain yang tidak kami ketahui. Catatan ini disusun tidak
dalam rangka membuka aib seseorang, namun kesalahan seorang tokoh wajib
dibuka ke publik agar umat selamat tidak mengikuti ucapan dan sepak terjangnya
yang keliru itu. setidaknya ini dapat menjadi pegangan untuk kita semua
menyikapi musibah terbesar yakni fenomena ulama yang berbicara tanpa ilmu.
Kami
sarankan juga ikhwah meluangkan waktu untuk menela’ah tulisan yang sangat bagus
di http://www.firanda.com/index.php/artikel/bantahan/221-nasehat-dr-said-aqiel-siradj-ma-untuk-ketua-pbnu-kiyai-haji-said-aqiel-siradj
Bekasi, 17
Muharram 1433 H
WH
Foundation
Wildan Hasan
(Direktur)
(Direktur)