Cerita Saya

Foto saya
Selalu belajar dan mencari ilmu yang berguna/bermanfaat untuk pribadi dan masyarakat.

Selasa, 26 April 2011

RUNTUHNYA TEORI EVOLUSI DALAM 20 PERTANYAAN

HARUN YAHYA

Februari 2003

Terbitan pertama Februari 2003

Alih bahasa: Aryani
Penyuntingan: Intan Taufik

ISBN xxx xxx xxxx

IDARA ISHAAT-E-DINIYAT (P) LTD.
168/2 Jha House, Hazrat Nizamuddin
New Delhi – 110 013 India
Tel: 6926832, 6926833
Fax: +91 11 6322787
www.idara.com
www.islamic-books.com
E-mail:sales@idara.com

Semua terjemahan Al Quran dikutip dari Al Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Republik Indonesia, cetakan Mujamma’ Al Malik Fahd li Thiba’at al Mush-haf Asy Syarif, Saudi Arabia, tahun 1415 H.

www.harunyahya.com
info@harunyahya.com


DAFTAR ISI

1. MENGAPA TEORI EVOLUSI TIDAK ABSAH SECARA ILMIAH?
2. BAGAIMANA KERUNTUHAN TEORI EVOLUSI MEMBUKTIKAN KEBENARAN PENCIPTAAN?
3. BERAPAKAH USIA UMAT MANUSIA DI BUMI INI? MENGAPA INI BUKAN FAKTOR PENDUKUNG TEORI EVOLUSI?
4. MENGAPA TEORI EVOLUSI BUKANLAH “DASAR ILMU BIOLOGI”?
5. MENGAPA ADANYA BERAGAM RAS BUKAN BUKTI KEBENARAN EVOLUSI?
6. MENGAPA PERNYATAAN “GENOM MANUSIA 99% SAMA DENGAN GENOM KERA” TIDAK BENAR, DAN HAL INI MEMBUKTIKAN BAHWA EVOLUSI TIDAKLAH BENAR?
7. MENGAPA PERNYATAAN BAHWA DINOSAURUS BEREVOLUSI MENJADI BURUNG ADALAH MITOS TIDAK ILMIAH?
8. PEMALSUAN ILMIAH APAKAH YANG MENJADI DASAR BAGI MITOS “EMBRIO MANUSIA MEMILIKI INSANG”?
9. MENGAPA ANGGAPAN “KLONING MEMBUKTIKAN KEBENARAN EVOLUSI” ADALAH SUATU TIPUAN?
10. MUNGKINKAH KEHIDUPAN BERASAL DARI LUAR ANGKASA?
11. MENGAPA TEORI EVOLUSI TIDAK DIDUKUNG OLEH FAKTA USIA BUMI YANG SUDAH EMPAT MILIAR TAHUN?
12. MENGAPA GIGI GERAHAM BUNGSU BUKANLAH BUKTI KEBENARAN EVOLUSI?
13. BAGAIMANAKAH TEORI EVOLUSI DIRUNTUHKAN OLEH STRUKTUR YANG KOMPLEKS PADA MAKHLUK PALING PURBA?
14. MENGAPA MENYANGKAL TEORI EVOLUSI DISAMAKAN DENGAN MENOLAK PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN?
15. MENGAPA ANGGAPAN BAHWA TUHAN MENCIPTAKAN MAKHLUK HIDUP MELALUI PROSES EVOLUSI ADALAH SALAH?
16. MENGAPA ANGGAPAN BAHWA DI MASA DEPAN KEBENARAN TEORI EVOLUSI AKAN TERBUKTI ADALAH SALAH?
17. MENGAPA PERISTIWA METAMORFOSIS BUKANLAH BUKTI KEBENARAN TEORI EVOLUSI?
18 MENGAPA DNA TIDAK MUNGKIN DIJELASKAN SEBAGAI SEBUAH “KEBETULAN”?
19 MENGAPA KEKEBALAN BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIKA BUKANLAH CONTOH PERISTIWA EVOLUSI?
20 HUBUNGAN APAKAH YANG TERDAPAT ANTARA PENCIPTAAN DAN ILMU PENGETAHUAN?


KEPADA PEMBACA


Dalam semua buku karya penulis, berbagai permasalahan yang berkaitan dengan keimanan dijelaskan berdasarkan pada ayat-ayat Al Qur’an, dan masyarakat diajak untuk mempelajari dan menjalani hidup berdasarkan firman Allah. Semua pokok bahasan yang menyangkut ayat-ayat Allah dipaparkan sedemikian rupa sehingga tak menyisakan lagi keraguan ataupun tanda tanya dalam benak pembaca. Gaya yang tulus, sederhana dan fasih ini menjamin pembaca dari segala umur dan kelompok masyarakat untuk dapat memahami buku-buku ini dengan mudah. Gaya bertuturnya yang mudah dicerna dan jernih menyebabkan buku-buku ini dapat dipahami dalam sekali baca. Bahkan mereka yang sangat menolak segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah agama sekali pun akan terpengaruh oleh kenyataan-kenyataan yang dipaparkan dalam buku-buku ini, serta tak sanggup menyangkal kebenaran isinya.

Buku ini, beserta semua karya Harun Yahya lainnya, dapat dibaca secara perorangan maupun dibahas dalam kelompok. Para pembaca yang berminat menarik manfaat dari buku tersebut sebaiknya membahas buku dalam kelompok. Dengan demikian, mereka akan dapat saling bertukar pikiran, renungan, dan pengalaman mereka masing-masing.

Selain itu, membantu penyajian dan peredaran buku-buku ini, yang ditulis demi ridha Allah semata, adalah amal ibadah yang tinggi nilainya bagi agama. Semua buku karya penulis ini sangat meyakinkan. Karena itu, bagi mereka yang ingin menyampaikan pesan agama kepada orang lain, salah satu cara yang paling mengena adalah dengan menganjurkan orang lain agar membaca buku-buku ini.

Pembaca diharapkan sudi meluangkan waktu sejenak untuk membaca ulasan singkat buku-buku lain di halaman akhir buku ini, serta mengetahui kekayaan sumber bahan yang mengulas tentang berbagai permasalahan keimanan, yang sangat bermanfaat, sekaligus enak dibaca.

Tidak seperti dalam sejumlah buku tertentu, dalam buku-buku karya penulis ini tidak terdapat pandangan pribadi penulis, penjelasan berdasarkan sumber yang meragukan, maupun gaya penyampaian yang mengabaikan perihal penghormatan dan penghargaan terhadap kesucian. Di dalamnya tidak juga terdapat penjelasan yang bersifat melemahkan semangat, memunculkan keraguan, ataupun memupuskan harapan, yang kesemua ini dapat memunculkan penyimpangan di hati para pembacanya.

TENTANG PENULİS


Penulis, yang memakai nama pena Harun Yahya, lahir di Ankara pada tahun 1956. Usai menamatkan sekolah dasar dan menengahnya di Ankara, beliau kemudian melanjutkan pendidikan di bidang seni di Universitas Mimar Sinan di Istanbul, serta ilmu filsafat di Universitas Istanbul. Sejak tahun 1980-an, penulis telah menerbitkan banyak buku tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan politik, agama dan ilmu pengetahuan. Harun Yahya terkenal sebagai penulis yang telah menghasilkan karya-karya sangat penting, yang mengungkapkan kepalsuan para evolusionis, ketidakabsahan pernyataan mereka, serta menyingkapkan hubungan gelap antara Darwinisme dengan berbagai ideologi berdarah, seperti fasisme dan komunisme.
Nama pena beliau terdiri atas nama “Harun” dan “Yahya”, untuk mengenang kedua nabi mulia yang berjuang mengatasi redupnya cahaya keimanan. Stempel Nabi Muhammad yang terdapat pada sampul buku-buku Harun Yahya, menjadi lambang dan memiliki kaitan dengan isi buku. Ini melambangkan Al Qur’an (kitab suci terakhir) dan Nabi Muhammad, penutup para nabi. Dengan tuntunan Al Qur’an dan As Sunnah, penulis berniat membuktikan kesalahan ajaran-ajaran dasar dari ideologi tak ber-Tuhan, dan untuk menyampaikan “risalah penutup”, dalam rangka membungkam sama sekali berbagai tentangan terhadap agama. Stempel Nabi terakhir, yang dikaruniai hikmah yang agung dan akhlak sempurna, digunakan sebagai tanda niatan penulis dalam menyampaikan risalah penutup ini.
Semua karya penulis terpusat pada satu tujuan: menyampaikan pesan Al Qur’an kepada masyarakat, mendorong mereka agar memikirkan masalah-masalah mendasar yang berhubungan dengan keimanan mereka (seperti keberadaan Tuhan, keesaan-Nya, serta kehidupan sesudah mati), dan untuk mengungkap landasan berpijak yang lemah serta ideologi-ideologi sesat dari berbagai sistem anti-Tuhan.
Harun Yahya mendapatkan sambutan luas dari para pembacanya di banyak negara, dari India sampai Amerika, Inggris sampai Indonesia, Polandia sampai Bosnia, serta Spanyol sampai Brasil. Buku-bukunya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Italia, Portugis, Urdu, Arab, Albania, Rusia, Serbo-Kroasia (Bosnia), Polandia, Malaya, Uygur, Turki, serta bahasa Indonesia. Buku-bukunya dibaca dan dinikmati di seluruh dunia.
Karya-karya Harun Yahya yang telah dinikmai dan dihargai di seluruh dunia, telah berperan penting bagi banyak orang dalam menghidupkan kembali keimanan mereka, dan juga bagi sebagian orang untuk memperoleh petunjuk baru dalam keimanan mereka kepada Tuhan. Hikmah, dan ketulusan serta gaya penyampaian yang mudah dipahami menjadikan buku-buku ini memiliki keistimewaan yang berpengaruh langsung pada orang yang membaca atau mengkaji isinya. Karya-karya tersebut, yang tidak bisa disanggah, memiliki sifat yang cepat mengena, menunjukkan hasil yang jelas, serta merupakan kebenaran yang mustahil dipungkiri. Sulit bagi mereka yang telah membaca dan merenungkan isi buku ini secara sungguh-sungguh untuk mampu secara tulus mendukung filsafat materialistis, ateisme, maupun filsafat dan ideologi menyimpang lainnya. Kalaupun mereka masih mendukung, hal itu sekadar sikap kukuh yang tidak berdalih, karena buku-buku ini membongkar ideologi sesat mulai dari akarnya. Berkat buku-buku Harun Yahya, semua gerakan yang mengingkari Tuhan di masa kini telah dikalahkan secara ideologis.
Tidak ragu lagi, sifat-sifat yang telah disebutkan tadi berasal dari hikmah dan kejernihan isi Al Qur’an. Dengan rendah hati, penulis bermaksud membuka jalan bagi upaya manusia dalam mencari jalan Tuhan yang lurus. Keuntungan materi bukanlah tujuan diterbitkannya buku-buku ini.
Dengan demikian, mereka yang menganjurkan masyarakat agar membaca buku-buku ini, yang membuka mata hati dan menuntun masyarakat agar lebih berbakti sebagai hamba Allah, telah memberikan sumbangsih yang tak ternilai.
Sementara, sebagaimana telah terbukti oleh pengalaman yang sudah-sudah, adalah sia-sia bila kita menyebarluaskan buku-buku lain yang membingungkan pikiran, menyesatkan manusia ke dalam kekacauan ideologis, serta tak jelas manfaatnya dalam mengenyahkan keraguan dalam hati. Sangatlah jelas bahwa pengaruh sekuat itu mustahil terdapat pada buku-buku yang bertujuan menonjolkan bakat sastra sang penulis, dan bukan bertujuan mulia menyelamatkan iman manusia. Mereka yang meragukan ini dapat langsung menyaksikan bahwa tujuan tunggal buku-buku Harun Yahya adalah menyelamatkan redupnya keimanan, serta menebarkan benih nilai-nilai ajaran Al Qur’an. Keberhasilan dan akibat dari upaya ini terwujud dalam keyakinan para pembaca.
Satu hal yang harus diingat: Penyeab utama dari masih berlangsungnya berbagai kekejaman, pertikaian, dan penderitaan umat manusia pada umumnya adalah merajalelanya sikap tidak beriman kepada Tuhan, yang menjangkit secara ideologis. Cara menghadapi semua ini adalah mengalahkan sikap tersebut secara ideologis, serta menyampaikan berbagai sisi menakjubkan tentang ciptaan Allah, dan akhlak Al Qur’an untuk sungguh-sungguh dijadikan pegangan hidup manusia. Jika kita lihat keadaan dunia kini, yang menjerumuskan manusia semakin cepat ke dalam lingkaran kekerasan, kerusakan akhlak dan pertikaian, tampak jelaslah bahwa upaya ini harus dilaksanakan dengan cepat dan berhasil guna – sebelum terlambat.
Tak berlebihan bila dikatakan bahwa seri buku Harun Yahya telah memegang peran penting dalam upaya ini. Dengan izin Allah, buku-buku ini akan menjadi jalan bagi manusia abad ke-21 untuk meraih kedamaian, keadilan, dan kebahagiaan seperti yang dijanjikan dalam Al Qur’an.
Hasil karya Harun Yahya antara lain: The New Masonic Order, Judaism and Freemasonry, Global Freemasonry, Kabbalah and Freemasonry, Knight Templars, Philosophy of Zionism, Kabbalah and Zionism, Islam Denounces Terrorism, Terrorism:The Ritual of the Devil, The Disasters Darwinism Brought to Humanity, Communism in Ambush, Fascism:The Bloody Ideology of Darwinism, The 'Secret Hand' in Bosnia, Behind the Scenes of The Holocaust, Behind the Scenes of Terrorism, Israel's Kurdish Card, The Oppression Policy of Communist China and Eastern Turkestan,Palestine, Solution: The Values of the Qur'an, The Winter of Islam and Its Expected Spring, Articles 1-2-3, A Weapon of Satan:Romanticism, The Light of the Qur' an Destroyed Satanism, Signs from the Chapter of the Cave to the Last Times, Signs of the Last Day, The Last Times and The Beast of the Earth, Truths 1-2, The Western World Turns to God, The Evolution Deceit, Precise Answers to Evolutionists, The Blunders of Evolutionists, Confessions of Evolutionists, The Misconception of the Evolution of the Species, The Qur'an Denies Darwinism, Perished Nations, For Men of Understanding, The Prophet Musa, The Prophet Yusuf, The Prophet Muhammad (saas), The Prophet Sulayman, The Golden Age, Allah's Artistry in Colour, Glory is Everywhere, The Importance of the Evidences of Creation, The Truth of the Life of This World, The Nightmare of Disbelief, Knowing the Truth, Eternity Has Already Begun, Timelessness and the Reality of Fate, Matter:Another Name for Illusion, The Little Man in the Tower, Islam and the Philosophy of Karma, The Dark Magic of Darwinism, The Religion of Darwinism, The Collapse of the Theory of Evolution in 20 Questions, Engineering in Nature, Technology Mimics Nature, The Impasse of Evolution I (Encyclopedic), The Impasse of Evolution II(Encyclopedic), Allah is Known Through Reason, The Qur'an Leads the Way to Science, The Real Origin of Life, Consciousness in the Cell, Technology Imitates Nature, A String of Miracles, The Creation of the Universe, Miracles of the Qur'an, The Design in Nature, Self-Sacrifice and Intelligent Behaviour Models in Animals, The End of Darwinism, Deep Thinking, Never Plead Ignorance, The Green Miracle: Photosynthesis, The Miracle in the Cell, The Miracle in the Eye, The Miracle in the Spider, The Miracle in the Gnat, The Miracle in the Ant, The Miracle of the Immune System, The Miracle of Creation in Plants, The Miracle in the Atom, The Miracle in the Honeybee, The Miracle of Seed, The Miracle of Hormone, The Miracle of the Termite, The Miracle of the Human Body, The Miracle of Man's Creation, The Miracle of Protein, The Miracle of Smell and Taste, The Miracle of Microworld, The Secrets of DNA.
Buku anak-anak karya Harun Yahya adalah: Wonders of Allah's Creation, The World of Animals, The Glory in the Heavens, Wonderful Creatures, Let's Learn Our Islam, The Miracles in Our Bodies, The World of Our Little Friends:The Ants, Honeybees That Build Perfect Combs, Skillful Dam Builders:Beavers.
Karya lain mengenai pokok bahasan Al Qur’an: The Basic Concepts in the Qur'an, The Moral Values of the Qur'an, Quick Grasp of Faith 1-2-3, Ever Thought About the Truth?, Crude Understanding of Disbelief, Devoted to Allah, Abandoning the Society of Ignorance, The Real Home of Believers: Paradise, Knowledge of the Qur'an, Qur'an Index, Emigrating for the Cause of Allah, The Character of the Hypocrite in the Qur'an, The Secrets of the Hypocrite, The Names of Allah, Communicating the Message and Disputing in the Qur'an, Answers from the Qur'an, Death Resurrection Hell, The Struggle of the Messengers, The Avowed Enemy of Man: Satan, The Greatest Slander: Idolatry, The Religion of the Ignorant, The Arrogance of Satan, Prayer in the Qur'an, The Theory of Evolution, The Importance of Conscience in the Qur'an, The Day of Resurrection, Never Forget, Disregarded Judgements of the Qur'an, Human Characters in the Society of Ignorance, The Importance of Patience in the Qur'an, General Information from the Qur'an, The Mature Faith, Before You Regret, Our Messengers Say, The Mercy of Believers, The Fear of Allah, Jesus WillReturn, Beauties Presented by the Qur'an for Life, A Bouquet of the Beauties of Allah 1-2-3-4, The Iniquity Called "Mockery," The Mystery of the Test, The True Wisdom According to the Qur'an, The Struggle Against the Religion of Irreligion, The School of Yusuf, The Alliance of the Good, Slanders Spread Against Muslims Throughout History, The Importance of Following the Good Word, Why Do You Deceive Yourself?, Islam: The Religion of Ease, Zeal and Enthusiasm Described in the Qur'an, Seeing Good in All, How do the Unwise Interpret the Qur'an?, Some Secrets of the Qur'an, The Courage of Believers, Being Hopeful in the Qur'an, Justice and Tolerance in the Qur'an, Basic Tenets of Islam, Those Who do not Listen to the Qur'an, Taking the Qur'an as a Guide, A Lurking Threat:Heedlessness, Sincerity in the Qur'an, The Religion of Worshipping People, The Methods of theLiar in the Qur' an, The Happiness of Believers


PENGANTAR


Teori evolusi sudah berusia 150 tahun, dan juga telah berpengaruh besar pada pandangan hidup yang dianut masyarakat. Teori ini menyatakan sebuah dusta, yaitu bahwa manusia muncul ke dunia ini sebagai akibat faktor kebetulan, dan bahwa manusia adalah suatu “spesies binatang”. Lebih jauh lagi, teori ini mengajarkan bahwa satu-satunya hukum yang berlaku adalah usaha makhluk hidup, yang hanya mementingkan diri sendiri, untuk bertahan hidup. Pengaruh gagasan ini tampak di abad kesembilan belas dan kedua puluh: manusia semakin egois, akhlak masyarakat yang memburuk, semakin merebaknya sikap mementingkan diri sendiri, sikap tidak berperikemanusiaan, dan kekerasan, tumbuh berkembangnya ideologi berdarah dan diktator seperti fasisme dan komunisme, krisis individual dan sosial karena manusia semakin jauh dari akhlak agama, …
Berbagai akibat sosial yang disebabkan oleh teori evolusi telah dibahas dalam buku Harun Yahya lainnya. (Lihat karya Harun Yahya The Disasters Darwinism Brought to Humanity, Communism Lies in Ambush, The Black Magic of Darwinism, serta The Religion of Darwinism). Dalam buku-buku tersebut diungkapkan bahwa teori ini, yang disebut-sebut sebagai “ilmiah”, sebenarnya sama sekali tidak memiliki dasar ilmiah; bahwa teori tersebut hanyalah sebuah skenario yang terus dipaksakan walaupun dihadapkan kepada semua fakta yang berbicara sebaliknya; dan isi teori ini tak lain takhayul belaka.
Bagi mereka yang ingin memahami seperti apa sesungguhnya teori evolusi dan “pandangan hidup” Darwinisme, yang selama 150 tahun terakhir ini secara sistematis telah menyeret dunia ke jurang kekerasan, kebiadaban, kekejaman, dan pertikaian, sangat dianjurkan untuk membaca buku-buku tersebut.
Buku ini akan membahas ketidakabsahan teori evolusi pada tingkat umum. Di sini dikupas pernyataan evolusionis tentang beberapa hal, menggunakan beberapa pertanyaan yang sering diajukan orang, yang belum sepenuhnya dipahami. Jawaban yang tertera dalam buku ini secara ilmiah diperinci lebih jauh dalam buku lain karya penulis seperti The Evolution Deceit, dan Darwinism Refuted.
Powered By Blogger

Entri Populer